• kepegawaian@undana.ac.id
  • (0380) 881580
News Photo

Misi Kemanusiaan Lintas Pulau Undana Kirim Delegasi Mahasiswa Mapala untuk Bantu Korban Bencana di Sumatera

KUPANG – Universitas Nusa Cendana (Undana) menegaskan komitmen pengabdian masyarakatnya dengan melepas secara resmi Tim Kemanusiaan Undana untuk membantu korban bencana alam di Sumatera. Pelepasan delegasi yang terdiri dari enam mahasiswa anggota Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) ini dilaksanakan di Aula Rektorat Lantai 3 pada Kamis, 18 Desember 2025.

Rektor Undana, Prof. Dr. Ir. Jefri S. Balle, S.T., M.Eng., menyatakan bahwa pengiriman tim ini merupakan wujud nyata tanggung jawab sosial dan solidaritas sivitas akademika Undana terhadap sesama warga negara yang sedang tertimpa musibah. Menurutnya, jarak geografi antara Nusa Tenggara Timur dan Sumatera tidak menjadi penghalang bagi insan pendidikan untuk menunjukkan kepedulian.

“Membantu orang lain adalah kewajiban kita dengan segala yang kita miliki. Kehadiran Undana di Sumatera merupakan bentuk kepedulian dan solidaritas terhadap saudara-saudara kita yang sedang mengalami bencana,” tegas Prof. Jefri saat menyerahkan bendera universitas secara simbolis kepada ketua tim.

Tim kemanusiaan yang beranggotakan mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu ini dijadwalkan bertugas selama enam hingga tujuh hari di lokasi terdampak. Fokus utama mereka adalah memperkuat koordinasi dengan jaringan Mapala nasional untuk mendistribusikan logistik serta memberikan pendampingan psikososial bagi masyarakat yang membutuhkan.

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Siprianus Suban Garak, M.Sc., menjelaskan bahwa keberangkatan tim ini adalah hasil koordinasi cepat lintas unit di Undana. “Begitu menerima informasi bencana, pimpinan universitas langsung bergerak. Tim ini diberangkatkan sebagai delegasi resmi untuk menjalankan misi kemanusiaan di Sumatera,” jelasnya.

Mahasiswa yang terpilih dalam misi ini antara lain Jems Ananda Salomo Baun, Armando Banabera, Maria Servince Olla, Yusuf Usman, Yosefaldhy Nomleni, dan Aprianus Irendy Tua Gare. Mereka didampingi oleh Fransiskus W. Dambu sebagai pendamping resmi dari universitas untuk memastikan keselamatan dan efektivitas kerja tim di lapangan.

Rektor juga memberikan pesan khusus agar para mahasiswa tetap menjaga kesehatan, keselamatan, dan mendokumentasikan setiap aktivitas sebagai bahan evaluasi dan pembelajaran bagi universitas. Beliau mengapresiasi semangat sukarela mahasiswa yang bersedia hadir di tengah berbagai keterbatasan untuk membantu sesama.

KUPANG – Universitas Nusa Cendana (Undana) menegaskan komitmen pengabdian masyarakatnya dengan melepas secara resmi Tim Kemanusiaan Undana untuk membantu korban bencana alam di Sumatera. Pelepasan delegasi yang terdiri dari enam mahasiswa anggota Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) ini dilaksanakan di Aula Rektorat Lantai 3 pada Kamis, 18 Desember 2025.

Rektor Undana, Prof. Dr. Ir. Jefri S. Balle, S.T., M.Eng., menyatakan bahwa pengiriman tim ini merupakan wujud nyata tanggung jawab sosial dan solidaritas sivitas akademika Undana terhadap sesama warga negara yang sedang tertimpa musibah. Menurutnya, jarak geografi antara Nusa Tenggara Timur dan Sumatera tidak menjadi penghalang bagi insan pendidikan untuk menunjukkan kepedulian.

“Membantu orang lain adalah kewajiban kita dengan segala yang kita miliki. Kehadiran Undana di Sumatera merupakan bentuk kepedulian dan solidaritas terhadap saudara-saudara kita yang sedang mengalami bencana,” tegas Prof. Jefri saat menyerahkan bendera universitas secara simbolis kepada ketua tim.

Tim kemanusiaan yang beranggotakan mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu ini dijadwalkan bertugas selama enam hingga tujuh hari di lokasi terdampak. Fokus utama mereka adalah memperkuat koordinasi dengan jaringan Mapala nasional untuk mendistribusikan logistik serta memberikan pendampingan psikososial bagi masyarakat yang membutuhkan.

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Siprianus Suban Garak, M.Sc., menjelaskan bahwa keberangkatan tim ini adalah hasil koordinasi cepat lintas unit di Undana. “Begitu menerima informasi bencana, pimpinan universitas langsung bergerak. Tim ini diberangkatkan sebagai delegasi resmi untuk menjalankan misi kemanusiaan di Sumatera,” jelasnya.

Mahasiswa yang terpilih dalam misi ini antara lain Jems Ananda Salomo Baun, Armando Banabera, Maria Servince Olla, Yusuf Usman, Yosefaldhy Nomleni, dan Aprianus Irendy Tua Gare. Mereka didampingi oleh Fransiskus W. Dambu sebagai pendamping resmi dari universitas untuk memastikan keselamatan dan efektivitas kerja tim di lapangan.

Rektor juga memberikan pesan khusus agar para mahasiswa tetap menjaga kesehatan, keselamatan, dan mendokumentasikan setiap aktivitas sebagai bahan evaluasi dan pembelajaran bagi universitas. Beliau mengapresiasi semangat sukarela mahasiswa yang bersedia hadir di tengah berbagai keterbatasan untuk membantu sesama.

Pelepasan tim kemanusiaan ini memperkuat posisi Undana sebagai perguruan tinggi yang tidak hanya unggul di bidang pendidikan dan penelitian, tetapi juga responsif terhadap isu-isu kemanusiaan. Kehadiran delegasi Undana di wilayah bencana diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi korban sekaligus memperkuat nilai-nilai kepedulian dan kerja keras di kalangan generasi muda NTT. (IyL)

Sumber : https://undana.ac.id/2025/misi-kemanusiaan-lintas-pulau-undana-kirim-delegasi-mahasiswa-mapala-untuk-bantu-korban-bencana-di-sumatera/

Share This News

” Pendidikan Tinggi Bermutu, Relevan dan Berdaya Saing “


Tujuan kami adalah menjadikan Undana sebagai perguruan tinggi yang berorientasi global dengan cara mewujudkan pendidikan tinggi yang bermutu, relevan dan berdaya saing, lalu menjadi universitas riset dalam bidang lahan kering kepulauan, serta mewujudkan pengabdian pada masyarakat yang berorientasi kesejahteraan masyarakat.

Undana

Unggul